Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas AC Portable Untuk Digunakan Di Rumah?
sewa ac portable jakarta |
Salah satu
perangkat elektronik yang saat ini mulai banyak digunakan pada perumahan adalah
air conditioner portable atau AC portable. Perangkat pendingin udara ini erat
kaitannya dengan kenyamanan, terlebih kondisi di wilayah perkotaan relatif
bersuhu tinggi, sekalipun di malam hari. Namun, menurut PT Quality Technic,
penyedia jasa sewa AC portable Jakarta,
AC termasuk dalam kebutuhan sekunder karena harganya cukup mahal jika Anda membelinya
sendiri dan juga membutuhkan watt yang lebih besar serta biaya pemeliharaan
berkala.
Maka dari itu,
diperlukan perhitungan yang cermat jika Anda ingin memasang unit AC portable
ini di rumah. Saran yang tepat sebenarnya bisa Anda dapatkan dari penjual
maupun penyedia jasa sewa AC portable Jakarta, salah satunya adalah PT Quality
Technic. Namun, sebelum itu ada baiknya jika Anda bisa menghitung kebutuhan
unit AC yang sesuai.
Karena itulah,
saat Anda berencana untuk membeli unit AC portable ini, tentunya Anda harus
memperhitungkan daya listrik yang akan bertambah, termasuk instalasi kabel listriknya
dan MCB. Lantas, perlukah melakukan penambahan daya listrik pada PLN atau
tidak?
Dan perusahaan
penyedia jasa sewa AC portable Jakarta, PT Quality Technic akan memberikan
gambaran bagi Anda tentang perhitungan sederhana untuk mengetahui kapasitas
unit AC yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, berikut ini ada sedikit
penjelasan yang diharapkan bisa membantu pemahaman Anda. Mari kita simak.
sewa ac portable |
Satuan Pengukuran
Dalam teknik
pendingin erat hubungannya dengan ilmu thermodinamika dimana satuan yang
menjadi dasar perhitungan kapasitas unit AC adalah BTU atau British Thermal
Unit. BTU sendiri merupakan ukuran dari jumlah panas yang digunakan di Inggris
dan Amerika. PT Quality Technic, penyedia jasa sewa AC portable Jakarta
menjelaskan bahwa 1 BTU didefinisikan sebagai jumlah panas yang dibutuhkan
untuk menaikkan 1 pound air sebanyak 1 derajat Fahrenheit dalam tekanan 1
atmosphere.
Semakin banyak
nilai BTU, maka akan semakin besar kapasitas output dari unit AC tersebut,
karena kompresor yang digunakan juga semakin besar. Hal ini berarti udara yang
dapat didinginkan akan semakin besar dan secara otomatis konsumsi listrik akan
semakin besar. Namun, PT Quality Technic, penyedia jasa sewa AC portable
Jakarta mengatakan bahwa satuan yang paling akrab digunakan di Indonesia adalah
PK atau Parden Kracht, yakni daya kuda yang diambil dari bahasa Belanda. Dan
yang dimasud dengan PK adalah besarnya daya dari kompresor AC tersebut.
Perhitungan Kapasitas AC
Secara
sederhana, PT Quality Technic, penyedia jasa sewa AC portable Jakarta
menjelaskan bahwa menghitung kapasitas AC adalah mengalikan luas ruangan dengan
angka 500 atau angka koefisien hasil perkalian yang didapat adalah nilai BTU,
kemudian koversikan nilai BTU ini ke PK. Perhitungan sesunggunya memang cukup
rumit, karena hatus memperhitungkan perangkat yang ada di dalam rumah dan juga
jumlah jendela pada rumah.
sewa ac portable |
Contohnya :
Ruangan dengan
lebar 4 m dan panjang 6 m dengan tinggi ruangan standar, yakni 3 m, maka bisa
dihitung dengan rumus :
Lebar x Panjang x Ukuran Koefisien = BTU
Dan jika
dijumlahkan menjadi :
4 x 6 x 500 = 12.000 BTU
Setelah
mendapatkannya, maka Anda bisa mengkonversi BTU ke PK dengan hasil :
BTU
|
PK
|
4500
|
1/2
|
6750
|
3/4
|
9000
|
1
|
12500
|
11/2
|
Maka, bisa
didapatkan kapasitas AC yang diperlukan adalah 11/2 PK. Dan sebagai informasi
tambahan, PT Quality Technic, penyedia jasa sewa AC portable Jakarta juga
menjelaskan bahwa untuk ruangan yang posisinya menghadap ke barat, maka
kemungkinan Anda perlu membeli unit AC dengan kapasitas yang lebih besar.
Karena intensitas matahari yang cukup besar terjadi pada jam 2 siang sampai
dengan 5 sore.
Komentar
Posting Komentar